Senator asal Jawa Timur menyatakan DPD akan terus mendukung dan turut memperjuangkan upaya pemulihan Sektor Pariwisata dan mendorong peningkatan dukungan infrastruktur di Provinsi Maluku.
“Kami juga akan mendorong Pemerintah Daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku untuk memberikan perhatian kepada para pekerja Pariwisata, Pelaku Usaha Bidang Pariwisata, Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif dengan memberikan stimulus-stimulus,” katanya.
Menurut LaNyalla, stimulus yang diberikan bisa berupa keringanan pembayaran retribusi daerah dan suntikan modal kepada UKM-UKM dan Komunitas Ekonomi Kreatif.
LaNyalla menilai hal ini harus dilakukan, karena pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpuruk dan nyaris tumbang karena pandemi Covid 19.
“Bahkan menurut riset dari World Tourism Organization, terdapat 80 persen UKM dan ribuan mata pencaharian di sektor pariwisata yang terkena imbas negatif Covid-19. Padahal, sektor Pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar di Provinsi ini di tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Alumni Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, pemerintah pun telah melakukan beberapa program dan kebijakan untuk menstimulus sektor pariwisata.
Dari pemberlakuan new normal, stimulus dana usaha pariwisata dan pembangunan infrastruktur, pemberian ijin pembukaan usaha kuliner dan perhotelan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.