Kepala sekolah harus dapat menghadapi dan menangani setiap permasalahan secara cepat dan tepat, agar tidak mengganggu iklim kerja sekolah. Apabila iklim kerja sudah tidak kondusif, kinerja bawahan akan sulit untuk diwujudkan secara optimal.
Dalam pengambilan sebuah keputusan, seorang kepala sekolah yang bijaksana akan melakukannya secara partisipatif dengan melibatkan unsur pimpinan dan staf. Kalau hal ini dilakukan, secara tidak langsung akan meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki yang tinggi bagi bawahan terhadap sekolahnya.
Dalam keseharian bisa dilihat dengan meningkatnya kesadaran, tanggung jawab, kepedulian, serta komitmen yang tinggi terhadap tugas yang diterima oleh seluruh warga sekolah. Pada akhirnya semua pihak akan mendukung program sekolah dalam rangka peningkatan mutu sekolah.
Untuk menjadi seorang kepala sekolah yang bisa diteladani, harus bisa menerapkan prinsip-prinsip keteladanan. Menurut Ki Hajar Dewantoro ada tiga, yakni Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.
Filosofi di atas memberikan sinyal bahwa seorang kepala sekolah ketika berada di depan harus dapat di teladani dan memberi contoh. Ketika di tengah-tengah dapat membangkitkan semangat kerja, dan saat di belakang akan dapat mendorong prestasi kerja guru dan pegawainya.