Senada dengan itu, Koordinator Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa KI Sumbar, Mona Sisca merasakan semangat nagari dalam mendorong penyempurnaan PPID Nagarinya memang patut diacungi jempol.
“Dari awal tahapan penilaian Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa, kami merasakan eforia semangat perangkat dan pimpinan nagari untuk menyempurnakan PPID nagari sehingga bisa memaksimalkan pelayanan informasi kepada masyarakat sesuai perki 1 tahun 2018 tentang standar pelayanan informasi publik desa” ucap Mona Sisca.
Mona juga mengucapkan terima kasih atas pendampingan dan support semua pihak seperti pemerintah daerah Kabupaten/Kota dan Wakil Ketua KI Sumbar, Tanti Endang Lestari.
Begitu juga Ketua Komisi Informasi Sumbar, Musfi Yendra yang menyebutkan, untuk tahun 2025 ditargetkan setiap kabupaten/kota di Sumbar memiliki minimal satu nagari/desa percontohan dalam hal Keterbukaan Informasi Publik. Ia pun berharap seluruh pihak dapat mendukung terealisasinya target tersebut.
“Tahun ini ada tiga nagari dari tiga kabupaten yang menerima penghargaan. Untuk tahun depan, kita akan dampingi, minimal di 1 kabupaten/kota itu ada 1 nagari/desa percontohan dalam hal keterbukaan informasi publik,” ujar Musfi Yendra.