Kerajaan Melayu berpusat di Jambi sekarang, Kerajaan Kampai berpusat di sekitar Deli, sebelum berdiri kerajaan Aru, sedangkan kerajaan Panai di Kuala Sungai Panai, Kawasan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara sekarang.
Kerajaan Melayu ditaklukan oleh kerajaan Sriwijaya, pada tahun 685 M selanjutnya kerajaan Kampai juga diduduki oleh Sriwijaya, sebagaimana juga kerajaan Panai dihulu Sungai Panai, Sriwijaya mendirikan Biaro (Candi kecil) yakni dikawasan Padang Lawas.
Penyerbuan Sriwijaya ke Melayu menyebabkan para pangeran dan masyarakat Melayu terpencar. Pucuk pimpinan Melayu tetap ditangan para Pangeran Melayu, tetapi kini raja Melayu menjadi bawahan raja Sriwijaya, dan pusat keduduka tidak lagi di Melayu (Jambi) tetapi pindah ke Karang Birahi.
Namun para Pangeran “tidak mau” tunduk membawa masyarakat yang setia memudiki Batang Hari dan mendirikan perkampungan di Tiga Laras, kawasan yang sudah dihuni sebelumnya oleh pendatang dari Gunung Merapi dan dari Tiga Laras diantaranya ada yang memudiki sungai di Gunung Selasih mendirikan perkampungan Rawang Hitam. Sriwijaya nantinya bernama Swarnabhumi dengan ibu kota yang baru. (Bersambung)
Lebih lengkap, di versi cetak: