Spiritsumbar.com, Padang Panjang – Trust atau kepercayaan menjadi kunci sukses penyelenggaraan Pemilu 2019. Tanpa keterbukaan informasi sulit mendapatkan kepercayaan publik itu.
“Penyelenggara Pemilu itu baik KPU maupun Bawaslu/Panwaslu harus mampu merebut kepercayaan publik,”ujar Ketua Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Penguatan Keterbukaan Informasi Publik di KPU dan Panwaslu Padang Panjang, Rabu 18/7, di ruang Ketua KPU Padang Panjang Jafri Adi Putera.
Apalagi torehan dilakukan KPU sejak Pileg 2014 yakni upload C1 penghitungan rekap suara di TPS dan bisa diakses publik menjadi jaminan memperoleh trust tadi.
“Mengupload rekap C1 itu luar biasa, cara itu otomatid KPU telag membangun keterbukaan informasi sekaligus mendulang kepercayaan rakyat akan kerja penyelenggara Pemilu waktu itu,”ujar Komisioner KI Sumbar Adrian.
Sehingganya kata Adrian pada Pemilu 2019 KPU dan Bawaslu harus melakukan lebih dari itu sehingga kepercayaan rakyat kepada lembaga penyelenggara semakin keukeuh.
“Terus terang dari Pemilu ke Pemilu masalah terus komplek dan bertambah lagi, makanya perlu lembaga penyelenggara untuk mengupgrading sistem layanan informasi publiknya,”ujar Ketua KPU Padang Panjang Jafri.