Bisa jadi maksud dengan mendatangkan orang tua tersebut langkah yang baik, jika memang untuk membicarakan proses belajar dari hasil ujian. Namun pertanyaannya, apakah efektif memanggil orang tua secara kolektif. Karena untuk membicarakan pendidikan seorang anak tidak bisa hanya dari sekedar informasi global saja.
Lebih dari itu, bagi orang tua yang memiliki anak lebih dari dua orang jelas sangat merepotkan. Jika pemanggilan dilakukaan pada waktu yang sama. Logikanya, tidak akan mungkin orang akan terkosentrasi dalam mencari solusi proses pembelajaran siswa.
Alangkah bijaknya, pihak sekolah memanggil orang tua pada waktu bergantian dengan siswa lain. Terutama bagi siswa yang benar benar butuh bimbingan dan perhatian bagi orang tua. Langkah yang paling bijak lagi, tentu saja melibatkan guru bimbingan konseling (BK) terhadap siswa yang membutuhkan bimbingan.
Tak bisa dipungkiri, mengumpulkan orang tua pada waktu bersamaan seperti ada misi lain. Seperti, melakukan pungutan dengan dalih sumbangan. Entahlah!