Guru rindu akan sikap netral kepala sekolah, yang tidak membeda-bedakan antara guru yang kaya dengan miskin, antara guru konglomerat dengan guru melarat, mereka semua butuh perlakukan yang sama, jadilah kepala sekolah yang murah senyum dan menyapa bagaimana keadaan bapak/ ibu hari ini?
Guru rindu akan kepala sekolah yang menegur kesalahan dengan kata-kata bijak, yang bukan memaki-maki, dan berkata-kata kasar di depan guru yang lain, karena guru adalah mitra kerja bagi kepala sekolah. Bila guru melakukan kesalahan, panggil guru keruangan kepala sekolah, bicarakan disana secara kekeluargaan, apa penyebabnya dan carikan solusi yang bijak.
Guru rindu akan kepala sekolah yang selalu bermusyawarah dalam mengambil suatu kebijakan, dan ini sangat bermanfaat bagi kepala sekolah, karena betapapun beratnya beban yang di tanggung oleh kepala sekolah, akan terasa ringan bila mau berbagi. Dan antara kepala sekolah dan guru harus saling bahu membahu mencapai tujuan pendidikan.
Dalam menata keuangan, guru juga rindu akan keterbukaan dan transparan seorang kepala sekolah menggunakan dana sekolah, bukan marah-marah jika guru menanyakan penggunaan dana sekolah, berikan penjelasan sedetil mungkin, sehingga tidak timbul saling curiga, dan ini dapat dijadikan sebagai bentuk control, supaya kepala sekolah tidak salah dalam penggunaan anggaran.
