Loukas (2007) mengidentifikasi ada tiga domain yang mempengaruhi iklim sekolah, yaitu lingkungan fisik sekolah, lingkungan sosial dan akademik sekolah. Lingkungan fisik mengacu pada kemenarikan infrastruktur, kerapian, keamanan, dan kesenangan.
Lingkungan sosial mengacu pada mutu hubungan di antara pemangku kepentingan, perlakuan yang adil serta partisipasi dalam pengambilan keputusan. Lingkungan akademis mengacu pada kualitas pembelajaran, penilaian dan pelaporan kemajuan siswa. Kepala sekolah selaku pemimpin pembelajaran bertanggung jawab menciptakan iklim positif bagi ketiga domain itu.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa kepala sekolah penggerak adalah seorang pemimpin pembelajaran. Guru-guru yang dipimpin oleh kepala sekolah penggerak biasanya adalah mereka yang punya metode mengajar yang berbeda dari biasanya. Mereka fokus pada bagaimana membuat pembelajaran terasa lebih menyenangkan. Mereka keluar dari rutinitas dan melakukan gaya pembelajaran baru.