Dalam bidang pemberdayaan dan pelibatan masyarakat untuk pengembangan sekolah, kepala sekolah sangat berperan dan memegang kunci keberhasilan. Kepala sekolah harus menaruh perhatian tentang apa yang terjadi pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan oleh orang tua dan masyarakat tentang pendidikan anaknya.
Dalam memikirkan hal tersebut, seorang kepala sekolah tidak boleh egois, harus mau menerima masukan dari semua pihak asal tujuannya positif untuk kemajuan sekolah. Kepala sekolah harus bisa berfikir sebagaimana yang difikirkan oleh orang tua peserta didik dan warga sekolah lainnya. Sehingga tujuan akhir dari pengembangan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu sekolah yang dipimpinnya akan bisa terwujud dengan konsep sekolah yang berbasis pada masyarakat. Bersama masyarakatlah sekolah yang dipimpinnya akan bisa tumbuh dan berkembang.
Kadangkala perasaan kita menjadi sedih juga ketika mendengar ada berita-berita tentang kepala sekolah yang di demo oleh masyarakat, orang tua peserta didik, guru-guru, bahkan dari peserta didiknya sendiri. Disinilah perlunya kerjasama antara kepala sekolah dengan semua warga sekolah beserta lingkungannya.
Kepala sekolah lebih dituntut untuk senantiasa membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien. Dengan terciptanya hubungan yang harmonis antar sesama warga sekolah akan membentuk saling pengertian antara sekolah, orang tua, masyarakat, serta instansi lintas sektoral lainnya. Kesemuanya itu dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu sekolah.
