Jika tidak, maka ini akan menjadi bumerang yang akan menghancurkan karir kepala sekolah milenial itu sendiri.
Kedua, pangkat/golongan. Saat ini kepala sekolah milenial paling tinggi golongannya adalah IV/a bahkan mungkin IV/a ke bawah. Sementara guru yang dipimpinnya sudah memiliki golongan IV/b. secara psikologis ini akan menjadi suatu beban bagi kepala sekolah milenial dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Jika tidak bisa mengendalikan dan menempatkan diri dalam melakukan tugas sehari-hari, akan menjadi beban yang berat, karena memimpin orang yang golongannya lebih tinggi dan umur yang lebih tua dari diri kepala sekolah milenial.
Tapi yang jelas, menjadi pemimpin tidaklah mudah, oleh sebab itu punya keahlian dalam bidang manajemen. Mari jadikan guru dan karyawan sebagai mitra kerja. Memiliki kemampuan melengkapi seluruh administrasi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap atasan. Begitulah kepala sekolah milenial.