Kepala Sekolah Milenial

oleh

Menjadi pemimpin dari suatu lembaga dengan usia yang masih muda, akan menjadi tantangan tersendiri, karena masih memiliki emosional yang belum matang. Rasa egoisme masih tinggi.
Ini merupakan tantangan tersendiri, jika kepala sekolah milenial bisa menyikapi dan memberdayakan mereka secara optimal akan menjadi peluang yang bagus untuk memajukan sekolahnya.

Jika tidak, maka ini akan menjadi bumerang yang akan menghancurkan karir kepala sekolah milenial itu sendiri.
Kedua, pangkat/golongan. Saat ini kepala sekolah milenial paling tinggi golongannya adalah IV/a bahkan mungkin IV/a ke bawah. Sementara guru yang dipimpinnya sudah memiliki golongan IV/b. secara psikologis ini akan menjadi suatu beban bagi kepala sekolah milenial dalam menjalankan tugas sehari-hari.




Jika tidak bisa mengendalikan dan menempatkan diri dalam melakukan tugas sehari-hari, akan menjadi beban yang berat, karena memimpin orang yang golongannya lebih tinggi dan umur yang lebih tua dari diri kepala sekolah milenial.

Menarik dibaca