Kemenag Sawahlunto Suluh Penyuluh Tentang Moderasi Beragama

oleh

Sawahlunto, SPIRITSUMBAR.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi tenaga kepenyuluhan non PNS.

Kegiatan berlangsung di Caffe Meer Von, kawasan objek wisata Meer Von Kandi Heritage Kota Sawahlunto, Kamis (29/9/2022).

Ketua Panitia, Zulfahmi, S.Sos.I yang merupakan Kasie Binmas Islam Kemenag Sawahlunto menyampaikan, kegiatan ini bertujuan agar para penyuluh sebagai ujung tombak bisa memberikan pemahaman moderasi beragama, di lapangan. “Setelah mengikuti kegiatan ini, nantinya diharapkan para penyuluh dapat memberikan pemahaman yang sebenarnya,” sebut pria yang akrab disapa Raja Faham ini.

Dari kegiatan ini, imbuh dia, akan membuka cakrawala. Sehingga dapat menyerap materi yang disampaikan narasumber, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag yang merupakan Ketua FKUB provinsi Sumatera Barat dan Dosen di UIN Imam Bonjol Padang.

Juga Subandi SH, Camat Barangin yang sebelumnya merupakan aktivis di berbagai organisasi masyarakat serta aktif di dunia jurnalistik.

Sementara itu, Kepala Kemenag Sawahlunto, H. Dedi Wandra, S.Ag., MA dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah penting bagi para tenaga penyuluh yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Mengingat berat beban tugas dan fungsi penyuluh, acara ini sangat penting. Jangan sampai salah dalam penyampaian ke masyarakat, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai perekat persatuan,” ungkap Dewa, panggilan sehari-hari Dedi Wandra.

Jika tidak sempurna dalam penyampaiannya, lanjut Dewa, dapat berpotensi menimbulkan keretakan. Untuk itulah perlunya kegiatan peningkatan ini.

“Dalam setiap kegiatan, Kemenag juga selalu menggandeng insan Pers, sehingga setiap kegiatan yang kita laksanakan, informasinya sampai ke tengah masyarakat,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Dedi Wandra meminta agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh sungguh.

Kegiatan tersebut diikuti 25 peserta dari tenaga kepenyuluhan non PNS, se-kota Sawahlunto. (Eko)

 

Menarik dibaca