Ini gabungan dari Non Partai dan Partai (Ali Mukhni merupakan Ketua DPW PAN Sumbar), “Darek” dan “Rantau”, serta Sumbar1 dan Sumbar2. Pokoknya pasangan ini akan menjadi kuda hitam.
Koalisi partai pengusung Reydonnyzar Moenek – Ali Mukhni itu bisa saja PAN (10 kursi) dengan Golkar (8 kursi), atau PAN dengan salah satu partai yang memperoleh kursi kecil seperti PPP (4 kursi), NasDem (3 kursi), PKB (3 kursi) atau PDIP (3 kursi). Adapun syarat minimal mengusung itu minimal 13 kursi (20% dari total kursi DPRD Sumbar yang banyaknya 65 kursi).
Atau alternatif pasangan lain, seperti dengan Refrizal (PKS) misalnya. Tetapi di tengah-tengah masyarakat Sumbar yang pernah merasakan lecut tangan Donny –di ranah maupun di rantau– saat ini ada suara-suara yang berharap “kembalikan Reydonnyzar Moenek menjadi Gubernur Sumbar lagi”, sebab kalau dulu hanya penjabat, maka ke depan mudah-mudahan bisa menjadi gubernur defenitif.