Oleh : Isa Kurniawan (Koordinator Komunitas Pemerhati Sumbar /Kapas)
Mencermati seranai calon gubernur dan wakil gubernur yang berpotensi ikut Pilkada Sumbar 2020 yang akan datang, ternyata masih didominasi oleh orang-orang partai politik (parpol).
Sebutlah Nasrul Abit, Mulyadi, Epyardi Asda, Refrizal, Mahyeldi Ansharullah, Ali Mukhni, Riza Pahlevi, Shadiq Pasadique, Syamsu Rahim, Fauzi Bahar, dan lainnya.
Di luar itu, yang bukan orang partai, hanya beberapa nama saja yang menguat, dan berpotensi untuk ikut, di antaranya Fakhrizal (Kapolda Sumbar) dan Indra Chatri (Bupati Agam).
Tapi saat ini, sudah pula berhembus kencang nama Reydonnyzar Moenek (Sekjen DPD RI). Pamong senior ini menguat di kalangan birokrat / Aparatur Sipil Negara (ASN) –yang jumlahnya ratusan ribu di Sumbar.
Bagi masyarakat Sumbar, putera Lintau Kabupaten Tanah Datar tamatan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Semarang yang pernah menjadi Kapuspen dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu sudah tidak asing lagi, karena pernah menjadi penjabat Gubernur Sumbar dari 15 Agustus 2015 sampai dengan 12 Februari 2016.
Walaupun cuma sekitar 6 bulan menjadi penjabat Gubernur Sumbar, bersama stakeholders lainnya, mantan Wakil Rektor IPDN itu sukses dalam melaksanakan Pilkada Sumbar 2015. Dimana saat itu yang bertarung Irwan Prayitno (mantan gubernur) dan Muslim Kasim (mantan wakil gubernur). Sehingganya saat pelantikan Donny –demikian orang biasa memanggil– oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, ia duduk berada di tengah-tengah diapit oleh keduanya.