“Jadi yang kita harapkan di sini, kita sebagai daerah tertinggal dapat memberikan nilai tambah. Setidaknya suplai telur ayam kampung ini bisa berkembang dan meningkat di Mentawai” sebutnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan melaksanakan monitoring kepada setiap kelompok untuk mengetahui perkembangan ayam tersebut, agar bisa mengetahui apa yang menjadi kendala dalam pengembangan ayam KUB-2 ini
”Kita juga akan laksanakan monitoring serta evaluasi perkembangan dari ternak Ayam ini, sehingga ayamnya berkembang berapa dan jika ada yang mati kita akan identifikasi penyebabnya untuk kita upayakan pencegahan ke depannya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Ayam Sasaraina, Suharman juga menyampaikan, terima kasih kepada pihak Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar atas bantuan ini, Ia juga berkomitmen untuk mengembangkan ternak ayam tersebut.
“Bantuan ayam ini kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkannya dan ditetaskan untuk meningkatkan produksinya” ucap Suharman.
