Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Manjadi Momok

oleh

Spiritsumbar.com, Pagaruyung – Pemerintah Daerah Tanah Datar menaruh perhatian yang besar terhadap kesetaraan gender dan perlindungan anak, dimana hal itu merupakan konsekuensi logis dari pergeseran paradigma pembangunan yang selama ini hanya pembangunan fisik saja, sekarang menuju pembangunan SDM yang bersifat parsipatif dan berkeadilan.

Ini dikemukakan Bupati Irdinansyah Tarmizi dihadapan Deputi Perlindungan Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Pribudi Nur Sitepu bersama tim dan rombongannya dalam rangka Pencanangan Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasisi Masyarakat (PATBM) di aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Senin (12/6/2017).

Irdinansyah ungkapkan, berbagai permasalahan dihadapi perempuan dan anak saat ini dan tentu membutuhkan perlindungan atas keamanan dan haknya. “Perlindungan terhadap anak telah dijabarkan dalam undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002  tentang perlindungan anak, berhubungan dengan itu telah ditetapkan pada tanggal 23 Juli sebagai hari anak nasional serta pemerintah telah mengeluarkan undang-undang dan intruksi Presiden terkait dengan peningkatan peran serta perempuan, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak dari tindak kekerasaan dalam keluarga” ujarnya.

Menarik dibaca