Kadis Dukcapil Rudy Suarman sendiri kemudian atas berbagai capaian/prestasi itu mengucapkan terimakasih kepada OPD terkait, terutama Camat dan Lurah yang telah bekerjasama dengan Dukcapil dalam meningkatkan capaian aktivasi IKD.
Kepada Kelurahan dengan cakupan Aktivasi IKD tertinggi, Dinas Dukcapil akan memberikan reward dan piagam. Tahun depan Dukcapil kota ini juga akan berupaya meningkatkan cakupan Aktivasi IKD bekerjasama dengan stakeholders.
Lebih jauh terkait capaian yang nyaris 100 % atas perekaman KTP Elektronik, kepemilikan KIA dan kepemilikan akte kelahiran 0-18 tahun, selain karena programnya sudah berjalan relatif lama, juga karea ditunjang oleh upaya optimal dan inovasi kerja Dinas Dukcapil dan stakeholders.
Seperti kartu Idenditas Anak (KIA), program penerbitannya diluncurkan sejak tahun 2016 silam. Payung hukumnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.2/2016, tanggal 14 Januari 2016, diundangkan 19 Januari 2016.
Sementara kartu IKD yang diterbitkan berdasarkan Permendagri No.72/2022 itu diluncurkan pada 2024, berlaku mulai Juni 2024 lalu. Pemberian target capaian oleh Kemendagri ke daerah bertahap. Untuk 2024 ini target aktivasi IKD sebesar 30 %.
Karena itu, capaian IKD – 2024 di Kota Padang Panjang 30,58 % yakni 13.768 aktivasi tersebut praktis melewati target nasional. Di Sumatera Barat adalah Kota Padang Panjang dan Padang yang aktivasi IKD-nya sudah capai target nasional.