Sebab, dari BBI yang dikelola oleh UPTD-BBI itulah pengadaan bibit untuk usaha budidaya ikan air tawar di Padang Panjang umumnya dilakukan. Tadinya, bibit ikan air tawar itu didatangkan dari luar daerah, hasilnya banyak yang gagal (kurang berhasil). Penyebabnya diduga karna adanya perbedaan iklim. Makanya, Pemko Padang Panjang membangun BBI itu.
Belakangan, hasil UPTD-BBI Gajah Tanang juga ikut memberi pemasukan (kontribusi) ke pendapatan asli daerah (PAD)-APBD Kota Padang Panjang. Itu antara lain diperoleh dari hasil penjualan bibit ikan kepada petani, penjualan ikan hasil pembesaran di BBI sendiri dan sewa wisma milik BBI.
Tampilnya sajian menu dari ikan segar air tawar, seperti ikan panggang, di restoran besar, menengah dan kecil di Padang Panjang, tidak lepas dari keberadaan usaha budidaya ikan air tawar oleh petani itu – yang disertai peran UPTD-BBI di dalamnya. (yet/jym).–