Tiga anak yang dirujuk ke RS M Djamil Padang yaitu, Aisila (3 th), Raja (6 th) dan Vilzi (6 th). Sementara, tujuh korban lain yang dirawat oleh pihak Puskesmas Batang Kapas dan sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, untuk menanggapi tujuh korban yang dibawa ke Puskesmas Jalan Baru, Kenagarian Ampek Koto Hilia, Batang Kapas, beberapa jajaran Dandim 0311 Painan beserta Koramil Batang Kapas meninjau ke puskesmas tersebut. Namun saat berada dilokasi, pusat pelayanan kesehatan yang seharusnya terbuka lebar untuk masyarakat luas pintunya tertutup rapat.
Tak lama kemudian, salah seorang sopir petugas puskesmas mengetok-ngetok pintu rumah komplek perumahan yang juga berada disampingnya, tapi juga tidak ada jawaban atas ketokan itu.
Setelah itu, barulah datang dari arah belakang salah seorang petugas UGD dengan memberikan alasan bahwa bahwa bangunan bagian depan adalah untuk pasien rawat jalan dan di belakang untuk rawat inap.
“Yang mencatat 7 nama korban itu, petugas lain pak. Saat saya telpon nomor juga tidak aktif. Bagian depan itu untuk rawat jalan pak dan dibelakang ini untuk rawat inap ” sebut salah satu petugas puskesmas kepada Spirit Sumbar saat dikunjungi oleh beberapa media serta jajaran Kodim 0311 Painan beserta Koramil Batang Kapas.
