Ketika di tanyai tentang perkembangan pembagian rastra atau beras untuk rakyat yang kurang mampu fachrudin tidak menampik bahwa ada sedikait persoalan yaitu menyangkut dengan data penerima yang ada di rasa ada sebagian yang kurang mampu yang belum dapat menerima haknya tersebut, lantaran data yang ada.
Namun Fachruddin mengatakan bersama pemerintah akan terus mengadakan komunikasi menyangkut data penerima yang ada yang dinilai masih ada keluarga yang kurang mampu tidak menerima pembagian beras tersebut dan mengharapkan adanya koordinasi antara wali nagari dengan masyarakat dengan bertindak tegas dengan mencoret keluaraga yang di rasa mampu dan menggantinya dengan keluarga yang di nilai kurang mampu lalu melaporkannya untuk di lakukan revisi data penerima yang dilaksanakan sekali dalam enam bulan bersama permerintah ungkap Fachrudin.
Di samping itu soal transparansi anggaran yang di canangkan oleh pemerintah juga sudah di laksanakan dengan baik dengan memberikan pelatihan-pelatihan dalam mengelolah anggaran agar efektif dan tepat guna agar manfaatnya benar-benar dapat di rasakan oleh masyarakat.
Di samping itu Fachruddin juga menyinggung Sehubungan dengan telah selesainya pemilihan wali nagari yang di adakan beberapa waktu lalu yang di laksanakan secara serentak di tujuh nagari dari dua belas nagari yang ada di kecamatan sutera fachruddin berpesan dan mengingatkan khususnya kepada wali nagari yang baru terpilih agar menjadikan jabatan sebagai amanah yang dapat di pertanggung jawabkan di dunia dan di akhirat.
