Padang, SpiritSumbar.com – Wakil Ketua DPRD Padang Muhidi mengatakan, perencanaan yang diusulkan dalam Musrembang bisa dibiayai melalui APBD pusat, APBD provinsi dan APBD daerah.
Tentunya, perencanaan tersebut merujuk pada program Pemko Padang, program Provinsi Sumbar dan program pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Muhidi saat menghadiri Musrembang Kecamatan Padang Timur di Hotel Padang, Rabu (1/3/2017).
Musrenbang itu juga dihadiri Anggota DPRD Sumbar Rahmat Saleh, DPRD Kota Padang Muhidi, Rafli Boy, Helmi Moesim, Amril Amin, Forkopimka, Lurah se-Padang Timur, LKAM, Bundo Kanduang KUA, dan unsur pemuda.
Sementara Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka mengatakan bahwa persoalan pendidikan dan kesehatan harus menjadi perhatian serius dalam membuat perencanaan pembangunan di kecamatan, karena hal itu merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Lebih lanjut dijelaskan, persoalan pendidikan saat ini masih banyak sekolah yang menyelenggarakan proses belajar mengajar yang dibagi dalam 2 shift, hal itu harus menjadi perhatian bersama untuk mencarikan solusinya, salah satunya dengan cara penambahan ruang kelas.
Disamping itu, untuk kesehatan masyarakat, pelayanan Puskesmas Padang Timur harus ditingkatkan karena jumlah penduduk Padang Timur cukup banyak. Begitu juga ketersedian air bersih bagi masyarakat juga harus menjadi perhatian.