Di balik konsep yang sempurna, nyatanya ada saja bagian rancu yang dilupakan begitu saja. Mengenai fasilitas penunjang hingga relevansi dengan seluruh sekolah yang ada di Indonesia.Baik berupa materi maupun akses yang seharusnya menjadi perhitungan pertama dalam perumusan kebijakan.
Selayak apa yang dituturkan oleh Ketua Tim Pengembangan Kurikulum 2013 dan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Said Hamid Hasan. Meskipun perubahan kurikulum merupakan hal lumrah, tapi tetap harus ada kejelasan mengapa sistem pendidikan Indonesia butuh kebijakan kurikulum baru.
Dia juga menegaskan, dalam mengubah kurikulum seharusnya ada pemikiran matang. Bukan sekedar merubah tapi dalam implementasinya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru, Iman Zanatul Haeri mengatakan bahwa ada kekhawatiran mengenai kurikulum merdeka yang kesannya coba-coba. Menurutnya ada hal yang perlu dikritisi, apakah kurikulum merdeka sudah relevan dengan keselarasan pendidikan masa depan.