Selaras dengan itu, seorang anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pun terus terang menyuarakan ketidaksetujuannya dengan penghapusan ujian nasional. Karena menurutnya ujian nasional adalah salah satu dasar penilaian standar pendidikan nasional yang seharusnya tidak dihapus, melainkan cukup dievaluasi.
Belum tuntas polemik peralihan ujian nasional menjadi asesmen nasional, awal tahun 2022 Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan baru yang menyebabkan kegegeran di tengah masyarakat. Kebijakan ini berjalan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022.
Melalui berbagai media Nadiem mengklaim, bahwa kurikulum merdeka akan lebih menitikpusatkan pendidikan pada kegiatan eksplorasi. Ada kalanya siswa tidak lagi sepenuhnya belajar di dalam kelas. Melainkan terjun langsung ke lapangan untuk melihat proses serta mengimplementasikan langsung ilmu yang di dapat.
Berbeda dengan kurikulum 2013 yang hanya menitikfokuskan penilaian pada kemampuan akademik secara umum, maka kurikulum merdeka justru memfokuskan diri pada pengembangan karakter dan moral siswa. Demi tercapainya konsep profil pelajar pancasila.