Senator dari Jawa Timur itu menyatakan bahwa penyelesaian dari semua masalah kebangsaan dan kenegaraan haruslah menyentuh aspek mendasar yaitu kebudayaan. Artinya, upaya pembangunan nasional dan sosial hanya upaya tambal sulam jika gagal menyentuh aspek mendasar.
“Untuk itu kita harus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dari dasar yaitu kebudayaan,” terang Lanyalla.
Sementara itu, Anggota DPD RI Provinsi Jakarta Sylviana Murni mengatakan tujuan kegiatan ini mencermikan bahwa DPD RI menjadi Rumah Kebangsaan, alhasil kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat. Kedepan, DPD RI akan mengadakan event-event kebudayaan dari 34 provinsi yang ditampilkan di parlemen.
“Jadi saya merasa bangga, Jakarta bisa menjadi pionir dari seluruh kebudayaan di setiap provinsi. Kita berencana akan mengadakannya di sini,” tuturnya.
Anggota Komite III berharap kedepan DPD RI harus terus memberikan penguatan kebangsaan agar terwujudnya tujuan nasional. Selain itu, dengan hadirnya kebudayaan dari setiap provinsi maka otomatis akan memperkuat NKRI.
“Tentu saja basisnya adalah penguatan daerah itu sendiri, dengan kearifan lokalnya. Jika kita mampu melestarikan kearifan lokalnya seperti di Jakarta. Artinya, penguatan pilar-pilar dari bawah (budaya) maka NKRI memiki kekuatan pondasi,” kata Sylviana. (fan/adt)