Spirit Sumbar – Sebuah truk PS 150 warna kuning tanpa plat nomor polisi yang ditinggal pergi pencuri ternak dibakar massa. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wib dinihari Senin (28/3/2016) di Jorong Sapan Sari kenagarian Alam Pauhduo Kecamatan Pauhduo Kabupaten Solok Selatan, saat kawanan pencuri kerbau tersebut mau menaikan tiga ternak kerbau ke atas truk.
Baru dua ekor kerbau yang sempat dinaikan ke atas truk, aksi pelaku diketahui massa dan massa pun mengejar kawanan pencuri ternak ini, membuat kawanan pencuri ternak kerbau tersebut lari terbirit- birit kedalam semak belukar tengah malam buta itu.
Ketika massa mendekati tempat kejadian perkara, massa melihat ada sebuah truk PS 150 warna kuning tanpa plat nomor polisi yang parkir disebuah jalan kecil, diduga truk tersebut untuk membawa hasil curian mereka. Tanpa ragu- ragu dan karena telah disulut emosi, massa pun langsung membakar truk dimaksud hingga tinggal puing- puing truk dan mesinnya saja.
Tidak seorang pun yang mau menolong kebakaran tersebut, karena masyarakat sudah tahu bahwa truk itu dipakai pelaku untuk membawa ternak kerbau yang telah dicuri kewanan itu di Lubuk Paraku. Sampai pagi, api semakin besar, sehingga peristiwa kebakaran itu jadi tontonan masyarakat yang lalu lalang di jalan raya, termasuk pegawai yang ingin ke kantor di Padang Aro dan sebaliknya masyarakat yang mau ke Muaralabuh.
Menurut salah seorang warga setempat bernama Zul, truk tersebut memang sengaja dibakar, karena di daerahnya telah seringkali kehilangan ternak sapi dan kerbau, namun sampai saat ini tidak ada yang ketemu siapa pelakunya. Bahkan kata Zul, pernah satu unit mobil Puck Up L.300 yang tertangkap tangan oleh warga juga ditinggal pergi pelaku pencurian tersebut, kemudian mocil Pick Up itu langsung diserahkan ke Polsek Sungaipagu sebagai barang bukti, namun sampai saat ini tidak diketahui siapa pencurinya. “ Kami sengaja membakar truk ini, karena sudah emosi, lantaran sudah sering ternak masyarakat hilang, namun tidak ketemu siapa pelakunya. Dengan membakar truk tersebut, diharapkan bisa membuka tabir siapa pelaku pencurian ternak itu sebenarnya “ kata Zul lagi.
Kemudian sekitar pukul 10.00 Wib Senin (28/3/2016) itu, masyarakat dihebohkan ada salah sorang yang keluar dari semak belukar tak jauh dari TKP dan badannya sudah berlumuran darah akibat goresan duri. Masyarakat pun mengejarnya, namun orang tersebut lari lagi kedalam hutan, sehingga masyarakat yang membuntutinya kehilangan jejak dan pengejaran pun dihentikan, namun gerombolan masyarakat lainnya masih mengintai dipingggir jalan raya, kalau- kalu orang yang tidak dikenal itu melintasi jalan raya, kata salah seorang warga lainnya bernama Syaf kepada media ini.
Sementara tak jauh dari TKP, hanya sekitar 5 meter sebelah utara truk dibakar masa tersebut, sebuah truk BA.9712 QU terguling masuk Bandar , lantaran sopir truk yang membawa 13 ton pupuk tersebut bernamaHendro (20) dalam kondisi mengantuk.
Kapolsek Sungaipagu ketika dihubungi via telpon genggamnya, ternyata bernada sibuk.(aj/arun)