Batusangkar, Spiritsumbar – Sejumlah anak muda di Nagari Cubadak, Kecamatan V Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mendapat pelatihan menata lingkungan kantor wali nagari nya dan pembuatan dekorasi pentas pertunjukan dari dosen seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, November 2022 ini.
Kegiatan itu merupakan bagian dari kerjasama dengan ISI Padang Panjang, setelah sebelumnya berupa pelatihan seni tari oleh dosen tari, ungkap Wali Nagari Cubadak, Dr. Asrizallis dan Erizal, MM, dosen ISI Padang Panjang kepada Spiritsumbar di obyek wisata Tabek Ganggam, Nagari Cubadak, pekan lalu.
Tujuan kegiatan itu, tidak lain mengupayakan menjaga dan meningkatkan etika/estetika lingkungan Kantor Wali Nagari Cubadak. Berikut, penyiapan acara kesenian dan dekorasi pentas di Nagari Cubadak pada momen-momen tertentu.
Nanti, kalau di Nagari Cubadak ada niatan menggelar acara kesenian, sejumlah pemuda-pemudi yang dilatih itu diharapkan akan bisa melakukan persiapan secara mandiri. Apakah itu pertunjukan tarinya, juga dekorasi pentas.
Sebab, Nagari Cubadak dengan potensi pariwisata yang dimilikinya menurut Asrizallis, juga berupaya menarik kunjungan wisatawan sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi warga.
Terkait itu, Nagari Cubadak selain berupaya mengembangkan obyek wisata, seperti Tabek Ganggam. Juga mengembangkan kegiatan wisata event, seperti pacu jawi, event tahunan Festival Tabek Ganggam, dan event olah raga skala Sumbar.
Berkenaan itu pula, tampilan estetika lingkungan Kantor Wali Nagari Cubadak juga perlu dipelihara dan ditingkatkan. Kita bahkan ingin, kata Asrizallis, akan ada inovasi di momen-momen tertentu, seperti mau lebaran Idul Fitri, 17 Agustusan dan event tahunan Festival Tabek Ganggam.
Hal itu, juga karena Kantor Wali Nagari Cubadak berada di tepi jalan Padang Panjang–Batusangkar. Kedua, dekat dari bundaran depan pintu gerbang Kampus UIN Batusangkar, yang kini (bundarannya) sedang dibangun oleh Pemkab Tanah Datar.
Erizal didampingi rekannya sesama dosen Seni Rupa dari ISI Padang Panjang, di antaranya Hamzah dan Harisman, menyebut kegiatan di Nagari Cubadak bagian dari pengabdian masyarakat, salah satu tri darma perguruan tinggi.(jym)