“Jalinan kerjasama yang dirintis sejak November 2020 ini dengan Dinas PKP2LH khususnya dengan bidang kebersihan dan pertamanan tentunya sangat kami harapkan bisa bernilai positif untuk mendukung program-program kota pada sektor persampahan,” ujarnya.
Video Pilihan
Sementara itu kepala Dinas PKP2LH Adrius Putra, didampingi kabid kebersihan Oktorimus menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pengurus karang taruna untuk menjalankan wirausaha bank sampah. “Saya pesankan agar bank sampah induk karang taruna yang dijalankan bisa memberi nilai manfaat sirkular ekonomi bagi kota,” ujarnya.
Dengan karang taruna menjalankan bank sampah itu berarti telah ikut mendukung program kota. Juga melakukan upaya pengurangan sampah di tingkat masyarakat dan itu sudah sejalan dengan Peraturan Walikota Sawahlunto No. 40 tahun 2018 tentang Jakstrada pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Selama ini timbulan sampah kota secara keseluruhan itu sekitar 21 ton per hari. Rata-rata diangkut ke TPA sampah oleh pelayanan mobil sampah Dinas PKP2LH itu sejumlah 14 ton per hari. Sehingga masih ada sekitar 7 ton lagi sampah yang tidak terangkut atau masih berada di hulu sumber sampah.