SpiritSumbar.com, Dharmasraya- Mengingat wilayah Kabupaten Dharmasraya secara geografis dominasi hutan dan lahan perkebunan, tentu hal ini menyebabkan rentannya terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarkan data kasus kebakaran Hutan yang pernah terjadi, penyebab paling banyak terjadi karena masyarakat yang masih membuka lahan baru untuk perkebunan dengan cara membakar. Tentu hal ini berdampak terhadap lokasi hutan yang lainnya dan rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Menyikapi hal ini, Kapolsek Pulau Punjung Iptu Syafrinaldi, SH turun untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kapolsek mengambil langkah persuasif ini agar masyarakat benar- benar paham terhadap dampak pembakaran lahan.
Penyampaian himbauan ini dilakukan Iptu Syafrinaldi dengan berdialog langsung dengan masyarakat pemilik lahan dan tokoh masyarakat setempat dan hal ini diterima baik oleh masyarakat yang disentuh langsung oleh Kapolsek.
“Kami bersama wali nagari dan tokoh masyarakat melakukan himbauan kepada masyarakat yang akan membuka lahan perkebunan dengan cara membakara karena itu juga akan berdampak terhadap lahan hutan yang lain” ujar Kapolsek (eko)