“Jika pangan yang dimakan anak-anak kita itu baik, maka hadirlah generasi yang sehat dan berkualitas di masa datang. Namun apabila sebaliknya, tentu berbagai resiko akan dirasakan. Untuk itu, setiap sekolah harus memiliki kantin yang bersih, lalu sumber air dan toilet yang bersih serta konsumi pangan yang aman dengan terhindar dari zat-zat yang merusak dan membahayakan,” imbuh Wako Padang.
Lebih lanjut kata Mahyeldi, adapun permasalahan lainnya yang sering timbul yakni seperti adanya pedagang yang menjual makanan dengan tidak terjamin keamanannya. Untuk itu katanya, melalui UKS serta Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan diharapkan bisa bersinergi dengan BBPOM. Sehingga diharapkan bisa mengadvokasi, membina dan memberikan arahan bagi pedagang-pedagang yang berjualan di sekitar sekolah.
“Kita harus memeriksa setiap makanan yang dijual pedagang di luar sekolah. Sebab, kalau ada makanan yang dijual pedagang itu membahayakan, maka mereka harus kita tolak bahkan barangkali ia bisa dikenakan sanksi. Jadi, kepada pihak sekolah kita juga harus mengawasi pangan yang dijual para pedagang di sekitar sekolah, demi menyelamatkan generasi muda kita ke depan,” pungkas Wako didampingi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Afrizal Khaidir.