“Dalam sepak bola di lapangan semua kesalahan bisa terjadi. Kami akui Persija sudah sangat lama tidak bermain di level internasional, jadi kami kurang pengalaman. Di sisi lain Home United sudah punya pengalaman dalam laga internasional,” tambah Teco.
Sementara, pelatih Home United, Aidil Shahrin, mengatakan sangat gembira atas hasil pertandingan ini. Aidil pun memuji performa para pemainnya di laga ini.
“Syukur Alhamdulillah kami datang ke sini mendapatkan apa yang kami mau. Saya bangga sama anak-anak, bermain di Senayan mereka bisa 100 persen fokus, disiplin, mereka kasih semua yang mereka punya,” kata Aidil.
“Persija menurunkan empat pemain asing, sedangkan kami cuma satu pemain asing, dan banyak pemain muda. Kita tahu Marko Simic dan Riko Simanjuntak adalah pemain yang sangat bagus. Mereka yang membuat Persija ke semi-final, tapi anak-anak saya dapat mengatasi mereka dan tidak kasih dua pemain itu bebas untuk cetak gol. Selain itu, para pemain tetap fokus dan sekarang kami berada di final,” tambahnya.
Dengan hasil ini, klub asal Singapura itu berhasil lolos ke final zonal ASEAN Piala AFC tahun ini. Mereka masih menunggu hasil laga antara Ceres Negros kontra Yangon United untuk mengetahui siapa lawan yang akan mereka hadapi di laga final zona ASEAN. (Rel)