Tertinggal 2 gol, Tim Bayang tidak patah arang. Untuk mengejar ketertinggalan, Pelatih Tim Badai Laut, Marta Leandro melakukan penyegaran sektor tengah. Risko Heriandi ditarik keluar dan memasukkan Muhammad Aldo menit 48.
Dengan upaya tak kenal lelah, Tim Bayang terus berupaya mengejar ketertinggalan. Namun, Koto Tangah pun tak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan, agar tidak terjadi kebobolan. Malahan wasit yang memipin pertandingan, kembali terpaksa mengeluarkan kartu kuning untuk Dion Rizki Febrian yang menjatuhkan pemain Bayang beberapa meter di luar kotak penalti.
Memasuki menit 80, upaya Bayang memperkecil kekalahan membuahkan hasil. Pemain muda berbakat Bayang, Ulul Azmi berhasil menggetarkan gawang Koto Tangah yang dikawal Revaldo. Gol ini makin memperkecil jarak kekalahan Bayang menjadi 2-1.
Berhasil mencetak gol, para pemain Bayang makin bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Berkali kali penyerang Tim Bayang berhasil lepas dari sergapan pemain belakang Koto Tangah. Namun, penyelesaian yang terburu buru, gol yang ditunggu juga tak kunjung datang.
Sebaliknya Tim Koto Tangah sepertinya juga ingin menambah keunggulan dengan menambah daya gedor. Pemain tengah Tegar Samudra ditarik dan dimasukkan penyerang Ramdoni Saputra menit 82. Tak sia – sia, Abrar Naim yang masuk 10 menit jelang babak pertama usai berhasil menambah keunggulan Koto Tangah menjadi 3-1. Kedudukan ini tidak berubah hingga wasit meniup pluit pertanda berakhirnya pertandingan.