Sedang di utara dibuka jalan dari Simpang Bukit Surungan ke Kacang Kayu (batas kota di timur) lewat Gantiang dan Sigando. Berikut, pengembangan/peningkatan jalan dari Simpang Kampung Baru, Silaing Ateh ke Bukit Surungan, yang sudah dibuka di era Walikota Asril Saman (1983-1988).
Penyelesaian pembangunan jalan lingkar utara dilakukan di era Walikota Yohanis Tamin (1998-2003) dan Walikota Suir Syam (2003-2013). Pada era ini pula di selatan, ada tambahan jalan lingkar dari Sungai Andok ke Simpang Jembatan Kayu Putih. Dari simpang ini sebelumnya sudah ada jalan ke Jalan St.Syahrir di Silaing Bawah.
Terkait lingkar utara yang belum tersambung dari Kampung Baru ke batas kota di Lembah Anai, Walikota Achjarli waktu itu sudah merintis kerjasama dengan Pemprov Sumbar. Polanya, pembebasan lahan oleh Pemko Padang Panjang, pembangunan jalan oleh PU Sumbar. Konsep itu sudah beberapa kali disepakati, tapi belum ada terwujud.
Hasrat Walikota Achjarli ( 1988-1993) dengan program jalan lingkar di kota Padang Panjang di segi lalu lintas adalah, kendaraan dari arah Padang (barat) ke Batusangkar/Solok (timur) lewat jalan lingkar utara. Sebaliknya dari timur ke barat lewat jalan lingkar selatan.