Terkait lingkar utara yang belum tersambung dari Kampung Baru ke batas kota di Lembah Anai, Walikota Achjarli waktu itu sudah merintis kerjasama dengan Pemprov Sumbar. Polanya, pembebasan lahan oleh Pemko Padang Panjang, pembangunan jalan oleh PU Sumbar. Konsep itu sudah beberapa kali disepakati, tapi belum ada terwujud.
Hasrat Walikota Achjarli ( 1988-1993) dengan program jalan lingkar di kota Padang Panjang di segi lalu lintas adalah, kendaraan dari arah Padang (barat) ke Batusangkar/Solok (timur) lewat jalan lingkar utara. Sebaliknya dari timur ke barat lewat jalan lingkar selatan.
Jika itu terwujud, arus kendaraan dari arah Padang (barat) ke Bukittinggi (utara) dan ke Batusangkar/Solok (timur) tidak menumpuk lagi lewat jalan protokol pusat kota. Kerawanan macet dan kecelakaan akan bisa terminimalisir. Di segi sosial-ekonomi, seluruh wilayah kota ini juga akan berkembang lebih cepat.(ym/yet).–