Padang Panjang, Spiritsumbar – Kota Padang Panjang tidak saja kepesertaan warganya di BPJS Kesehatan sudah cukup lama dapat status UHC. Bahkan, kota ini punya Askes JPKM-PP membantu warganya yang belum punya kartu BPJS Kesehatan. Kacab BPJS Bukittinggi sangat mengapresiasi pemerintah kota ini dan warganya.
Informasi menarik itu terungkap dari kegiatan media gathering BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi bersama media di Padang Panjang, Jumat (17/11). Hadir di acara ini Kepala Cabang (Kacab) BPJS Kesehatan Bukittinggi, Henni Nursanti; Kepala BPJS Kesehatan Padang Panjang, Yusneli; dan Kadis Kominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim.
Terkait kepesertaan warga Kota Padang Panjang di BPJS Kesehatan, Kepala BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Kesehatan setempat, Yusneli atas pertanyaan Spiritsumbar sebelum acara dimulai, mengungkap jumlahnya 59.811 orang, atau 97 % dari 61.076 jiwa penduduk kota kecil 2 kecamatan 16 kelurahan itu.
Warga Padang Panjang yang belum jadi peserta BPJS Kesehatan menurut Yusneli, seperti juga disebut oleh Kadis Kominfo Ampera Salim yang ikut memberi presentasi di acara itu, mereka dibantu dengan Askes JKM-PP. Iuran Askes JKM-PP (Asuransi Kesehatan Jaminan Kesehatan Masyarakat – Padang Panjang) ini dibayar oleh Pemko dengan dana APBD.
