Oleh karena itu, Komjen Pol Agus Andrianto mengingatkan pentingnya protokol keamanan, keselamatan, dan kesehatan (security, safety dan healt) untuk meyakinkan dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk dikunjungi. Dalam waktu dekat, tambahnya, akan dilaksanakan simulasi protokol keamanan dan keselamatan di Labuan Bajo, sebagai momentum meyakinkan dunia internasional.
“Untuk meyakinkan dunia internasional, perlu dukungan dan sinergi dengan semua pihak. Silakan pihak Accor Group ikut serta membantu pemerintah menyiapkan jaringan hotel yang ada di seluruh Indonesia khususnya di destinasi 10 provinsi prioritas,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.
“Bapak Presiden mengatakan bahwa antara penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional harus berjalan seiring. Gas dan remnya harus digunakan. Kunci agar ekonomi kita menjadi baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Ini artinya, fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Accor Group adalah jaringan hotel yang telah beroperasi 25 tahun dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan merek Raflles, Fairmont, Swissotel, Movenpick, Pullman, Novotel, Grand Mercure, Mercure, dan Ibis. Saat ini jaringan Accor Group di Indonesia memiliki 135 hotel.