Oleh : Isa Kurniawan
Salah satu kebanggaan sebagai orang Minang adanya rumah gadang yang menjadi simbol kekerabatan. Rumah gadang adalah bagian dari identitas suku bangsa Minang.
Tapi saat ini kita cukup prihatin dengan semakin berkurangnya antusias orang Minang untuk membangun rumah tradisional itu, apakah sebagai tempat tinggal atau kegunaan lainnya. Termasuk di Kota Padang yang biasanya pembangunan kantor-kantor pemerintah dan swasta wajib bentuknya rumah gadang, sekarang sepertinya sudah tidak berlaku lagi.
Di daerah-daerah, dulu sekali memang banyak dibangun tempat tinggal berbentuk rumah gadang, tapi sekarang cenderung membangun rumah tembok yang minimalis, tidak berbentuk rumah gadang. Padahal rumah-rumah gadang yang dibangun dulu itu sekarang sudah mulai banyak yang lapuk, bahkan sudah ada yang diruntuhkan, rata dengan tanah.
Di daerah alasan tidak lagi membangun rumah gadang sebagai tempat tinggal karena biayanya yang mahal. Sementara kalau di Kota Padang, karena daerahnya rawan gempa dan terletak di pesisir pantai. Pembangunan kantor-kantor pemerintah dan swasta sekarang sekaligus berfungsi sebagai shelter, bangunan tinggi sebagai tempat penampungan saat gempa kuat terjadi untuk menghindari dari hantaman tsunami.