“Inisiatif-inisiatif kerja sama ekonomi yang ada dan saling menguntungkan kedua pihak perlu dipertahakan, ekspor Indonesia semoga dapat terus diberikan kemudahan untuk bersaing di pasar Amerika Serikat.” Kata Dr. Richard Hamonangan Pasaribu, Wakil Ketua BKSP DPD RI.
Indonesia merupakan terbesar di Asia Tenggara sehingga dipandang sebagai pemimpin alamiah ASEAN di bidang ekonomi, militer dan social-budaya, sedangkan Amerika Serikat merupakan kekuatan ekonomi yang menguasai 25 persen GDP dunia.
Di sektor kerja sama multilateralisme, BKSP DPD RI berharap, pemerintahan Joe Biden dapat memperkuat kerja sama multilateralisme yang terkesan tertutup oleh dinamika perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok maupun isu-isu proteksionisme maupun kebangkitan “white-supremacist.”
“Multilateralisme sebagai arena berbagai negara membahas kepentingan bersama harus terus dimajukan. Perubahan iklim, pandemi, saling pengertian antar budaya dan peradaban, dialog generasi muda, dan lain-lain semoga diperkuat kembali, karena Amerika Serikat adalah pemain utama dalam hubungan internasional,” kata Tubagus H. Ridho Azhari, Wakil Ketua BKSP DPD RI.
Senada dengan hal itu, BKSP DPD RI juga menyoroti terpilihnya Senator Kamala Harris sebagai wakil presiden pertama Amerika Serikat sejak kemerdekaan negara itu pada tahun 1776.