Sebab, jika terwujud, gedung LKC secara konsep, kata Yan Kas Bari didampingi Kabid Perpustakaan, Tuti Abdul Rajab, bakal tampil sebagai salah satu keunggulan di Sumatera, setidaknya. LKC akan bisa menunjang Padang Panjang sebagai kota pelajar dan kota literasi, menunjang daya tarik wisatawan, dan peningkatan ekonomi kota.
Konsep rencana pembangunan gedung LKC, seperti diungkap terpisah oleh Kepala DPK Padang Panjang yang lama, Alvisena (kini Kadis Perkim-LH), bangunannya terdiri 3 lantai dengan tiga kegiatan utama;
1.Lantai-I ruang museum diorama (pola digital)
-Materinya antara lain menyajikan sejarah perjuangan kemerdekaan, tumbuh-kembang Padang Panjang sebagai salah satu kota pelajar di tanah air, keberadaan sejumlah tokoh nasional (ulama, negarawan, politikus & budayawan) yang lahir/besar, sekolah, beraktivitas/tinggal relatif lama di Padang Panjang.
2.Lantai-II ruang labor IPA terpadu
-Sejalan memenuhi kebutuhan labor IPA seluruh sekolah umum/agama di Padang Panjang. Memperkuat keberadaan Padang Panjang sebagai kota pelajar (yang juga berarti memperkuat potensi utama ekonomi kota ini).
3.Lantai-III perpustakaan digital plus konvensional
-Materinya terkait kebutuhan pelajar/Mahasiswa dan umum (public).