Padang Panjang, Spirit Sumbar – Rencana pembangunan gedung Library and Knowledge Centre (LKC) dengan labor terpadu pertama di Sumatera sebagai salah satu kegiatan. Itulah 1 dari 7 program unggulan di RPJM 2018-2023 Kota Padang Panjang yang direvisi, karena refocusing dana APBD mengatasi dampak Covid-19.
Enam program unggulan lain di RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2018-2023 yang direvisi itu, yakni rencana pembangunan Jalan St.Syahrir jadi 2 jalur, gedung parkir, gedung glass house, revitalisasi rest area, lanjutan pembangunan Islamic Centre dan jalan lingkar selatan. Rencana biaya ke-7 program ini relatif besar.
Terkait rencana pembangunan gedung LKC, seperti halnya sebagian program unggulan lain tadi, Kepala Bappeda Kota Padang Panjang, Rusdianto menyebut di forum Musrenbang Revisi RPJM 2018-2023 kota itu pada Oktober 2021 lalu, sumber dananya tidak lagi di APBD. Tapi dialihkan atau diupayakan lewat APBN-RI.
Berkenaan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang yang baru, Yan Kas Bari, yang dihubungi terpisah di kantornya, November 2021 ini, menyebut dia akan berupaya menjajaki peluang sumber dana ke kementerian terkait di pusat untuk mewujudkan rencana pembangunan gedung LKC tersebut.
