Spiritsumbar.com, Jakarta – Ganas! Begitulah kata yang pantas di berikan pada Tim Nasional (Timnas) Jepang U19 saat dijamu Timnas Indonesia U19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/3/2018) malam.
Sudah diundang untuk sekedar memberi pelajaran, justru tim sepakbola dari negeri Matahari Terbit mencukur anak asuh Bima Sakti tanpa ampun dengan skor 1-4. Siapa yang salah?
Dalam pertandingan tersebut, skuad asuh Bima Sakti mengalami nasib tragis disikat Jepang dengan skor mencolok 1-4. Beruntung, Tim Garuda berhasil menciptakan gol di masa injury time. Walau, terkesan gol tersebut sebagai hadiah dari para pemain Tim Samurai.
Di awal pertandingan, Timnas Indonesia U-19 seakan memberi secercah harapan dengan memperagakan permainan bola-bola pendek. Namun, pada menit menit berikutnya pola serangan Timnas Indonesia terkesan monoton tanpa ada variasi. Malahan, umpan pendek ala Indonesia (Indonesia Way) yang dijadikan filosofi pelatih senior, Luis Milla juga lagi kentara. Begitu juga, ciri khas bola tik tak satu dua yang diperagakan semasa Indra Sjafri juga hilang.
Alhasil, baru pertandingan berjalan 14 menit, penjaga gawang Indonesia, M. Aqil Savik sudah dipaksa memungut bola dari gawangnya. Gol tercipta akibat kesalahan Rachmat Irianto yang gagal melakukan blok. Bola liar berhasil disambut Hori Kenta dan memberikan umpan matang Miyashiro Taisei. Dengan mengecoh satu pemain belakang Indonesia, Taisei langsung menceploskan bola ke gawang Aqil Savik menit ke 15. Skor 0-1 bertahan hingga babak I berakhir.