Spiritsumbar.com, Sungai Dareh – Sudah sekian kali Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau pembangunan Jembatan Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung. Namun, pengerjaan mirip jembatan Barelang itu tetap molor dari jadwal semula Juni 2017 ini.
Menjelang Buka puasa Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) kabupaten Dharmasraya Junaidi Yunus, yang di dampingi Project Manajer PT CTA Budi Santoso kembali melakukan sidak ke lokasi Pembangunan Jembatan Sungai Dareh Senin (22/5/2017).
Saat melakukan sidak, Bupati mengaku ada keterlambatan pengerjaan pembangunan jembatan Sungai Dareh ini. “Beberapa waktu lalu, kami pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah menemui, Bapak Ari Dirjen PU dan Bina marga di Jakarta. Beliau mengatakan betul sekali tentang pembangunan Jembatan Sungai Dareh ada keterlambatan. Karena ada kompenen jambatan ini yang di datangkan dari luar negeri,” ujarnya.
Menurutnya, karena Jembatan Sungai Dareh adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan lokasi pembanngunan di kabupaten Dharmasraya. “Dana pembangunan Jembatan dari APBN Pusat bukan dari daerah kabupaten Dharmasraya,” ujarnya.
Ditegaskan Bupati, semenjak dibangun jembatan ini pihak pemkab terus melakukan pengawasan pembangunan Jembatan Sungai Dareh yang mengabiskan dana miliaran rupiah.” Apa bila Jembatan Sungai Dareh ini berdri dengan megah akan menjadikan ikon daerah kabupaten Dharmasraya,” ujarnya. (Eko)
