Oleh : Harnieti (Kepala SMPN 3 Kecamatan Lareh Sago Halaban)
Berbicara mengenai jembatan tentu kita akan teringat dengan penghubung antar jalan. Tanpa jembatan maka jalan tersebut sulit bahkan tidak bisa ditempuh sama sekali. Begitu besarnya peran sebuah jembatan demi kelancaran lalu lintas di jalan raya.
Namun jembatan yang dimaksud di sini adalah penghubung antara hati ke hati bagi setiap warga sekolah. Jembatan hati juga sangat penting dibangun agar terciptanya suasana yang kondusif di sekolah. Jembatan hati akan memberi pengaruh positif terhadap munculnya rasa saling menghargai, kerjasama yang baik, peduli satu sama lain, dan berbagai sikap positif lainnya. Jembatan hati terlahir dari hati. Segala yang terlahir dari hati maka akan mudah diterima oleh hati.
Setiap sekolah terdiri dari komponen yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi sekolah. Disamping itu juga ada komponen lain diantaranya komite sekolah, wali murid dan masyarakat sekitar sekolah. Namun dalam kesehariannya yang selalu terlibat aktif dalam menjalankan tugas di sekolah adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan tenaga adminstrasi sekolah.
Apabila komponen tersebut mampu bersinergis dengan baik, maka tentu saja akan sangat berdampak positif bagi pengembangan sekolah. Kemampuan memahami visi, misi dan tujuan sekolah sangat penting dimiliki oleh stakeholder sekolah tersebut. Disamping itu dibutuhkan kekompakan dan kerjasama yang baik.