Spiritsumbar.com, Tanah Datar – Masa pendemi Covid-19 sudah akan memasuki masa Normal Baru. Dimana aktivitas masyarakat akan diperbolehkan, namun masih dengan aturan dan pengawasan yang ketat. Agar Covid-19 tidak semakin menyebar.
Pendemi ini dirasakan memberikan dampak yang sangat jelas dalam berbagai sendi kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya dan sektor lainnya, sehingga dirasa butuh waktu, tenaga dan tekad kuat untuk kembali normal dalam tatanan kehidupan seperti sebelumnya.
Berawal itu, turut mendukung kelanjutan program pembangunan, terutama bidang pariwisata, Camat Sungai Tarab Afrizal yang akrab disapa ayah, Selasa, (2/6/2020) melalui selulernya menyampaikan, akhir pekan kemarin ia meninjau persiapan pengembangan potensi wisata air terjun duo bidadari di Jorong Sarasah Nagari Koto Baru.
“Kemarin, bersama masyarakat, pemuda dan unsur terkait lainnya kembali meninjau perkembangan di kawasan air terjun Duo Bidadari. Sehingga diharapkan setidaknya 4 bulan ke depan, atau selepas Pendemi ini, potensi wisata yang indah ini bisa dikunjungi masyarakat,” ujar Ayah.
Dan yang patut kita apresiasi, tambah Ayah, keseriusan pemerintah Nagari Koto Baru untuk mengembangkan objek wisata ini yang hanya berjarak 800 meter dari jalan utama. “Pemerintah nagari Koto Baru menggelontorkan dana Rp170 juta dari dana desa untuk pengembangan objek ini. Dimana sarana prasarana seperti jalan, MCK dan Mushalla akan di lengkapi di sini. Sehingga wisatawan nantinya akan nyaman dan aman,” tukasnya.
Sementara itu Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab Harmadi menyampaikan, direncanakan objek wisata ini nantinya akan dikelola dengan baik dan profesional. “Dengan pengelolaan yang profesional kita berharap banyak kunjungan wisatawan ke air terjun ini, sehingga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan peningkatan PAD Nagari,” ujar Harmadi.