Fajar Septrian menambahkan, dari informasi bagi masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan baik dari Kemensos, Kemenkes dan kemendes, rumah warga yng sudah mendapatjkan BLT Rp 600.000/bln dalam jangka 3 bulan katanya di pasang stiker. Hal itu agar tidak terjadi tumpang tindih 1 keluarga dapat bantuan ebih dari satu dan katanya rumah warga ditempel stiker.
Pertanyaannya: Lanjut Fajar Septrian, yang menempelkan stiker di rumah warga yang sudah terima BLT itu siapa?
“Hal ini sangat menarik dibahas dan sekarang pakde Pri saja yang memberikan tanggapan atau masukan,” ujar Fajar Septrian.
Kalau stiker tersebut diberikan kepada warga yang terima BLT, saya pesimis tidak akan dipasang kadang kala lupa. Kalau yang menempelkan di rumah warga tersebut itu pak Jorong diduga juga ndak mungkin,. Pak Jorong juga ada kesibukannya. Lantas bagaimana tersolosikan dan tercapai sasarannya
Sebaiknya masyarakat yang sudah terima BLT itu, untuk memasang stiker, berdayakan relawan Tugas Percepatan Penangaban Covid 19, dari relawan PMI atau yang lain juga bisa .
Mekanismenya sehari atau 2 hari setelah terima BLT warga tersebut relawan mendatangi pak Jorong, minta data yang kemarin warga barusan menerima BLT, dengan didampingi pak Jorong relawan itulah yang menempelkan stiker di rumah warga tersebut,.