PADANG – Santunan Program rutin setiap pekan, Jumat Berkah Berbagi (JBB) terus mendapat perhatian banyak pihak.
Program santunan untuk anak yatim yang digelar tiap ba’da Shalat Jumat di Masjid Al Quwait Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kota Padang ini sudah seperti air mengalir.
Tidak hanya para anak yatim yang menunggu kehadirannya, donatur pun selalu bertanya jika tersendatnya program yang dirancang oleh Pengurus Masjid Al Quwait dan Rumah Gadang Basamo (RGB) Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987 ini.
Timbulnya pertanyaan itu, lantaran Pekan 8 pada Jumat (25/2/2022) tidak dilaksanakan. Karena, pada saat bersamaan juga ada program Jumat Berkah yang dihadiri Walikota Padang di Banuaran.
“Saya dan Pak Saribulih adalah Ketua RT yang ikut terlibat menyambut Walikota Padang. Apalagi, Pak Saribulih juga Ketua Masjid. Otomatis kita lebih fokus pada Jumat Berkah yang dilaksanakan kelurahan, ” ujar Koordinator JBB, Herwaty Taher.
Herwaty Taher yang juga Ketua RT 01 RW 10 ini mengaku pada siang itu sudah ada donatur yang mengantar nasi. Begitu juga anggaran santunan dari para donatur sudah tersedia. “Nasi yang diberikan donatur, terpaksa kita salurkan ke salah satu panti asuhan di Seberang Padang,” ujar Herwaty Taher.
Sementara, Penanggung Jawab JBB, Saribulih mengaku para anak yatim dan dhuafa merasa kecewa tidak terselenggaranya JBB pekan 8 tersebut. “Beberapa orang tua anak menghubungi saya. Para orang tua, terutama yang kurang beruntung dibidang ekonomi (dhuafa) mengaku sangat terbantu dengan program rutin setiap pekan tersebut,” ujarnya.
Para anak yatim ini ujarnya, sangat berharap program ini selalu terlaksana setiap pekan. “Saya minta maaf pada anak-anak yang sudah terlanjur hadir pada Jumat tersebut. Alhamdulillah pada pekan 9 tahun 2022 hari ini kita laksanakan. Untuk pekan 8 akan kita ganti dengan hari lain, ujar Saribulih usai penyerahan santunan pekan 9, Jumat (4/3/2022)
Saribulih menegaskan untuk kontiniutas kegiatan, ke depan akan dibikin secara profesional melalui sebuah yayasan. “Alhamdulillah, Izin yayasan dari Menkumham RI sudah keluar. Sekretariat juga sudah ada. Di yayasan ini Buk Waty sebagai Sekretaris. Jadi, kegiatan JBB ke depan dilaksanakan di sekretariat yang juga terletak di Banuaran, ” ujar Saribulih.
Malahan, ujar Saribulih program pengumpulan zakat, Infak dan sedekah yang juga rutin dilakukan tiap tahun, kali ini juga menjadi bagian program yayasan. “Begitu juga para penerima juga diprioritaskan seperti tahun tahun sebelumnya. Cuma pengelolaannya saja yang dipindahkan ke yayasan Berkah Amal Salih,” ujarnya. (Rel JBB)