Jangan Pernah Berhenti Membaca Al Quran

oleh

Untuk itu, wawako meminta seluruh orang tua, mendorong putera-puterinya dalam mencintai Alqur’an.  Dikatakan,  perayaan  khatam, hanya sekali dalam hidup. Tapi,  peristiwa itu sangat berbekas bagi kehidupan, dalam membentengi diri dari pengaruh kemajuan zaman.

Dasar agama atau kemampuan membaca Alquran sudah ada, akan menjadi modal dasar dalam memperkokoh keimanan dan ketaqwaan seorang manusia beragama Islam, katanya. Wawako juga mengingatkan, seyogyanya orang tua  malu, jika putera-puterinya tak mampu baca Alqur’an, selain Rukun Islam lainnya.

Laporan pengurus masjid, seperti disampaikan Herman Ali, kegiatan khatam itu diikuti  80 peserta,  terdiri 57 peserta khatam dan 23 peserta  metode Ikrak. Dari  175 total murid TPQ/MDTA Istiqlal, semuanya secara berjenjang,  akan ikut dua tahun sekali, perayaan khatam. Dukungan warga yang sangat kuat serta para perantau, membuat pengurus punya kewajiban tinggi dalam menggelar kegiatan religi ini. Target pengurus, tiap tahun, ada di antara murid TPQ yang memberikan kontribusi dalam iven MTQ sumatera Barat, simpul Herman Ali.( wba ).

lebih lengkap, baca versi cetak:

The Public Edisi 19/12-17 April 2016 (Terbit Tiap Senin)
Jangan Pernah Berhenti Membaca Al Quran 1

Menarik dibaca