Spirit Sumbar – Pemko Padang bersama Balai Sungai Wilayah V Kementerian Pekerjaan Umum berencana melakukan pengerukan alur Batang Arau untuk dijadikan kawasan Marina. Namun karena belum menemukan lokasi pembuangan sedimen, makanya pengerukan itu ditunda.
Hal ini dikatakan langsung Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi, beberapa hari lalu. Pengerukan awalnya direncanakan Februari 2016, namun belum dilaksanakan karena tempat pembuangan sedimen sungai yang pas belum ada. “Jadi ditunda hingga ada lokasi yang tepat,” katanya.
Pelaksanaan pengerukan telah diprogramkan Balai Sungai V Kementerian Pekerjaan Umum (PU), namun hingga kini mereka kesulitan menemukan tempat pembuangan sedimentasi yang diperkirakan mencapai satu juta meter kubik. Bagian yang akan dikeruk untuk kawasan Marina itu mulai dari arah jembatan Siti Nurbaya hingga ke sungai arah hulu. “Tentu sedimennya sangat banyak,” ucapnya.
Menurut dia, jika sedimen sungai diangkat begitu saja dan menumpuk di satu tempat, tentu akan menimbulkan bau menyengat serta dikomplain masyarakat setempat.
Medi berharap dalam waktu dekat Balai Sungai V Kementerian PU bisa menemukan solusi tempat pembuangan sedimen Sungai Batang Arau itu agar dapat mempercepat proses pembangunan kawasan marina di daerah itu.