Sementara warga Kec Sumpur Kudus baik Nagari Mangganti, Unggan, Silantai, Sumpur Kudus dan Kumanis yang biasanya melewati jalan pintas menuju Ibu Kota Kab Sijunjung Muaro Kota Pertemuan juga terkendala. Jangankan kendaraan roda dua, pejalan kaki pun tak bisa lewat, belum lagi bahaya yang mana kita tidak tahu terjadi longsor lagi..
Lokasi bencana dilereng Gunung Putih tersebut yang punya ulayat Malin Mancayo dari Suku Kampai. Pihak pemilik ulayat juga sudah mengizinkan kalau untuk pembuatan jalan alternatif di kebunnya dilereng Gunung Putih.
Menyinggung lokasi bencana, antara lereng bukit dengan badan jalan kabupaten yang jaraknya sekitar ada yang 50 m bahkan ada yang berkurang dari 50 m. kalau dibuatkan jalan darurat untuk kendaraan roda dua saja sangat sulit. Karena tak jauh dari longsornya jalan juga ada aliran air dari atas bukit yang menjadikan sungai kecil, sepertinya ini juga tak memungkinkan.
Makanya Pihak BPBD Kab Sijunjung sedang berpikir dua kali dimana yang memudahkan bisa dibuat jalan darurat. Pihak Pemda Kab Sijunjung dengan yang terkait secara cepat sedang mencarikan solusinya untuk membuat jalan baru, aman bagi pekerja pembuatan jalan aman dilalui oleh masyarakat.
Selasa (16/5/2017) Bupati Sijunjung Drs. H. Yuswir Arifin, MM. Dt. Indo Marajo bersama Dandim 0310/SSD Letkol (Inf) Irvan, didampingi Koramil 02 Kapten (Inf) Ilham dan 3 anggota Kodim 030/SSD, Pelaksana Tugas BPBD Kab Sijunjung Hardiwan, SP, Kadis PUPERA Kab Sijunjung Ir. H. Budi Syafarman, MT, Kabag Humas Pemda Kab Sijunjung Hendri Chaniago, S.Sos langsung sidak kelokasi bencana alam. Wali Nagari Silokek dan Durian Gadang Mardison dan Ardi termasuk Seknag Muaro Sudirman.