Spiritsumbar.com, Muaro – Penggunaan ruas jalan Kabupaten, Muaro – Kabun oleh armada truk batubara milik CV. Dian Purnama menimbulkan keresahan masyarakat setempat. Pasalnya, jalan yang baru dibangun dan masih dalam masa pemeliharaan, kembali terancam rusak.
Sedangkan jalan khusus untuk tambang batubara sudah dibuat. Bersama pihak dari PT. KHU yang juga ikut menambang di wilayah Kabun, dan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan.
Salah seorang tokoh masyarakat Kabun yang enggan ditulis namanya mengaku terpaksa menggunakan fee, yang diperuntukkan untuk masyarakat, digunakan untuk membantu membeli BBM untuk alat berat dalam proses pembukaan jalan baru. Hal itu dilakukan, agar fasilitas umum jalan yang dibuat oleh pemerintah tidak digunakan lagi untuk kepentingan tambang.
“Mereka gunakan fasilitas umum demi kepentingan pribadi. Sementara kamilah yang akan menanggung akibatnya jalan menjadi rusak. Sedangkan kami belum pernah merasakan infrastruktur jalan yang memadai dari Kabun ke pusat kota Muaro Sijunjung, yang hanya berjarak lebih kurang 7 Km,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat bersedia membantu pihak penambang membuat jalan alternatif. Karena ujarnya sangat berharap kucuran dana dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur jalan. “Walaupun kami yang sudah tua ini belum tentu bisa menikmati infrastruktur jalan yang memadai, sampai ke kabun. Namun kami sangat berharap anak cucu kami bisa menikmati jalan yang lebih mulus seperti halnya daerah lain,” harapnya