Menurut aprizal Pembangunan akan meningkatkan kontinuitas suplai air pada areal sawah yang sudah ada seluas kurang lebih 200 hektar yang saat ini masih sawah tadah hujan. Areal pertanian eksisting dibangun tahun 1982 dengan sistem pompa.
Namun, karena tingginya biaya operasional pompa, petani tidak menggunakannya lagi dan memilih mengandalkan air hujan. Selain mengoptimalkan lahan yang sudah ada, pembangunan irigasi akan menambah luasan area potensial yang bisa dikembangkan. Pembangunan dilakukan terhitung mulai 15 april sampai 11 september di kerjakan oleh CV kamsi bersaudara dengan nilai proyek Rp 1.111.184.000.dan di kerjakan selama 150 hari Pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada bulan september tahun ini(edi)