Spirit Sumbar – Nama Kampung Ubah sudah nyaris tenggelam lantaran ditinggal penghuninya. Bahkan, para generasi muda, yang orang tuanya pernah mendiami kampung kecil tersebut juga tidak pernah tahu. Kecuali, dia menganggap areal tersebut hanyalah peladangan masyarakat.
Namun, berkat dibukanya akses jalan ke lokasi kampung tersebut, semua jadi terkesima. Mereka tak menyangka, Kampung Uba di Kenagarian Taluak Tigo Sakato Kecamatan Batang Kapas juga menyimpan pesona.
Kampung Uba yang dahulu punya 20 Kepala keluarga pada tahun 1983 silam meninggalkan kampungnya. Mereka terpaksa pergi satu persatu karena akses jalan yang tidak mendukung. Saat itu, mereka harus mengeluarkan biaya besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun sebulan lalu, ratusan tentara, benar-benar telah berjasa. Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah berhasil menghidupkan kembali kampung yang selama ini dianggap tak berguna.
Kini, banyak warga menelusuri jejak itu kembali, berkat lancarnya akses jalan sepanjang 12 kilometer. Mereka meyakini, kehadiran jalan yang awalnya untuk akses hasil tani tersebut bakal memberi secercah harapan untuk Kampung Uba. Suatu kampung dengan panorama jika dilihat dari atas menggunakan dron. Dari Kampung Uba, akan terlihat keindahan, seperti ular berwarna oranye dengan tubuh meliuk-liuk membelah kampung dibawahnya.
