Spiritsumbar.com | Batang Kapas – Senyum kecil terlihat pada peserta didik sambil mengayuh sepeda untuk pergi menuju sekolah. Mereka senang dan gembira. Senang saja hatinya.
Artikel Lainnya
Kegembiraannya bukan karena memiliki uang jajan yang banyak, berseragam baru atau punya sepatu baru. Tetapi anak-anak tersebut merasa senang saja bahwa jalan pedesaan yang mereka lewati setiap hari yang biasa rusak parah kini telah licin dengan aspal yang baru. Dihotmix pula.
Tak ada lagi keluh kesah. Biasanya orang malas melintas karna kondisi jalan sebelumnya begitu memprihatinkan.
Namun sejak pemerintah daerah memberikan perhatian dan pembangunan merata secara berkala, maka kekecewaan masyarakat Kampung Pandan, Kenagarian Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan berubah menjadi sebuah pujian. “Lah rancak jalan kampung ambo kini. Sanang bana hati ambo. Lah ramai urang lewat. Dunsanak nan dirantau pasti tadagak pulang kampung kalau jalan kito alah ba aspal”ujar Cidin (42) warga setempat.
Kata dia, bagaimana tidak, sebab berpuluh tahun jalan Desa tersebut terabaikan dalam pembangunan. Bahkan sudah tiga kali ganti bupati jalan sepanjang 3 KM itu belum kunjung diperbaiki.
